Jakarta – Stunting, anemia, dan masalah kesehatan pencernaan pada anak merupakan tantangan besar yang harus diatasi untuk Link Alternatif Cvtogel membangun generasi yang sehat dan produktif di Indonesia.
Penelitian ilmiah berperan penting dalam mengidentifikasi penyebab dan solusi yang efektif untuk masalah-masalah ini. Salah satu lembaga yang berkomitmen mengatasi isu-isu kesehatan ini melalui riset adalah Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia.
Pada tahun 2024, mereka menerbitkan sejumlah publikasi ilmiah yang berfokus pada masalah-masalah kesehatan penting seperti stunting, anemia, dan kesehatan pencernaan, yang menjadi langkah nyata dalam mendukung peningkatan kesehatan masyarakat Indonesia.
Mendorong Transformasi Kesehatan dengan Kerja Sama Riset
Medical and Scientific Affairs Director Danone SN Indonesia, Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH menjelaskan bahwa kolaborasi dengan berbagai institusi akademik dan medis terkemuka, seperti Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Airlangga, sangat penting dalam mengembangkan solusi kesehatan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
“Kerja sama ini bertujuan menghasilkan solusi kesehatan yang holistik dan relevan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia, sekaligus mempercepat transformasi layanan kesehatan yang inklusif dan adaptif terhadap tantangan masa depan,” ujar Dr. Ray.
Dengan pendekatan berbasis data dan sains, riset ini tidak hanya memberikan kontribusi pada ilmu pengetahuan, tapi juga memperkuat upaya pemerintah dalam menangani isu-isu kritis seperti stunting dan anemia, serta kesehatan pencernaan dan imunitas anak.
Mengatasi Stunting dan Anemia untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Stunting, yang berhubungan langsung dengan kecerdasan dan produktivitas anak di masa depan, merupakan salah satu masalah utama yang harus diatasi.
Hasil riset Danone SN Indonesia menunjukkan bahwa salah satu penyebab utama stunting adalah rendahnya literasi gizi ibu, yang meliputi pengetahuan tentang pemberian makan anak yang tepat dan pemilihan makanan bergizi.
Oleh karena itu, mereka berupaya meningkatkan literasi gizi ibu melalui riset dan edukasi yang relevan. “Kami berkomitmen mendukung pembangunan kesehatan berkelanjutan di Indonesia melalui kolaborasi lintas sektor dan solusi berbasis riset,” kata dr. Ashari Fitriyansyah, Healthcare Nutrition Director Danone SN Indonesia.
Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa pemenuhan gizi pada periode 1000 Hari Pertama Kehidupan sangat krusial.
Konsumsi susu pertumbuhan yang diperkaya nutrisi dapat mendukung mencegah anemia, gangguan pencernaan, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak-anak.
Riset ini menekankan bahwa dengan pemenuhan gizi yang tepat, anak-anak dapat tumbuh secara optimal baik secara fisik maupun kognitif.
Inovasi Digital untuk Kesehatan yang Lebih Baik
Perkembangan teknologi digital turut memberikan dampak signifikan dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.
Danone SN Indonesia tengah mengembangkan aplikasi berbasis teknologi yang dapat memantau kecukupan gizi anak-anak, khususnya untuk mencegah stunting dan anemia. D
engan aplikasi ini, orangtua dapat memantau perkembangan anak dengan lebih mudah dan mendapatkan rekomendasi yang lebih personal serta berbasis data.
Teknologi digital ini memberikan kemudahan akses terhadap informasi kesehatan yang relevan, sekaligus mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui solusi berbasis teknologi yang adaptif dan berkelanjutan.
Menuju Generasi yang Sehat dan Produktif
Dalam rangka mewujudkan masa depan yang lebih sehat, perusahaan ini fokus pada pemenuhan gizi anak-anak melalui riset yang mendalam.
Penyakit seperti stunting dan anemia tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga pada kualitas hidup dan produktivitas anak-anak di masa depan.
Dengan pendekatan riset yang berbasis sains, mereka berupaya menciptakan generasi Indonesia yang lebih sehat dan siap menghadapi tantangan masa depan.
“Melalui riset dan inovasi, kami bertujuan memperkuat peran ilmiah untuk menciptakan dampak jangka panjang yang meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan anak-anak Indonesia, menjadikan mereka generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan,” ujar dr. Ashari Fitriyansyah.
Sumber : Ennetbilgi.com